Thursday, October 18, 2012

Bunga Teratai







Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air. Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5-10 cm.Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.

Bunga teratai merupakan tumbuhan yang hidup di air atau lumpur yang tergenang air. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri daun yang lebar dan tipis untuk memperbesar proses penguapan air dari dalam tubuhnya. Kandungan air yang terlalu banyak dibuang melalui penguapan daun agar bunga teratai tidak busuk meskipun hidup di air. Daun yang tipis juga merupakan salah satu cara supaya daun teratai tetap terapung di atas air. Batang dari bunga teratai ini memiliki rongga yang berfungsi untuk jalan keluar udara dan menjadikan teratai tetap terapung di air. Akar teratai yang panjang mampu menambatkan diri dengan kuat di dalam lumpur dasar air untuk menahan teratai dari hempasan arus air.
Teratai beradaptasi dengan lingkungan air. Tumbuhan yang hidup di air disebut hidrofit. Ada hidrofit, berarti ada xerofit dan higrofit. Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan kering. Tumbuhan ini memiliki batang yang tebal untuk menyimpan air, daun tereduksi menjadi duri dan memiliki kultikula, akar panjang dan menyebar luas sehingga dapat menyerap air dari daerah yang luas. Higrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab.

0 comments:

Post a Comment

cursor